Xiaomi Black Shark Menjawab Para Pecinta Smartphone Gaming

Dengan smartphone terbaru yang bermunculan dari berbagai vendor smarthone saat ini, semakin sulit bagi produsen smartphone untuk mendapatkan uang dari hari ke hari, karena pasar sudah jenuh dan angka penjualan stag atau bahkan menurun. Jadi apa yang dapat dilakukan oleh produsen untuk mengkompensasi angka penjualan yang menurun? Menaklukkan pasar baru, baik secara geografis maupun dengan produk yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kelompok pelanggan tertentu.

Mengapa smartphone game menjadi tren saat ini?

Untuk beberapa waktu sekarang,  telepon pintar dan telepon seluler juga telah menawarkan produk terpisah untuk berbagai kelompok sasaran. Smartphone untuk manula dan telepon pintar luar hanya mewakili dua dari smartphone yang ditargetkan khusus ini. Beberapa produsen juga mencoba tangan mereka di perangkat game seluler. Gameboy lama yang baik dari Nintendo, Nokia N-Gage, atau Nvidia Shield Portable atau Tablet Shield yang lebih baru hanyalah beberapa contoh perangkat game portabel. Tetapi produk-produk yang lebih muda telah gagal total sejauh ini, meskipun pasar game mobile berkembang pesat. Menurut Statista, pasar untuk aplikasi game diperkirakan akan tumbuh hingga 74,6 miliar dolar AS pada tahun 2020, yang akan mewakili peningkatan lebih dari 114% dibandingkan tahun 2015.

Game seluler akhirnya pada level yang tinggi

Pasar game seluler sedang tumbuh dan berkembang, tetapi mengapa produsen bergegas ke grup target ini sekarang? Katakanlah secara diplomatis, hingga saat ini App Store masih tidak menarik untuk iOS dan Android untuk PC atau konsol pemain yang mati. Kecuali untuk game balap arcade-style, banyak kloning Candy Crush, ratusan Endless Runners dan game strategi, hampir tidak ada permainan yang menarik untuk konsol atau pemain PC.

Tapi sekarang, dengan hits seperti Fortnite Battle Royal untuk iOS dan PUBG Mobile, pemain grafis yang terobsesi termasuk saya sendiri merasa betah. Tentu saja, Anda masih dapat memainkan game seperti ini dengan smartphone mid-range yang bagus, tetapi Anda tetap tidak dapat mengalami tingkat detail tertinggi yang disediakan oleh pengembang.

Xiaomi Black Shark begitu mengikuti cara kerja PC gaming dengan sangat ketat, terutama ketika Anda melihat ke tampak belakang. Logam kokoh dengan kaca dan di bagian tengah ada S terbungkus hijau yang berkedip sebentar saat Anda menerima panggilan masuk atau notifikasi. Plat logam di bagian tengah adalah bagian dari sistem pendingin sehingga smartphone tidak terlalu panas. Jangan khawatir, Anda tidak akan membakar jari-jari Anda, karena selama pengujian saya, Xiaomi Black Shark menjadi hangat, tetapi tidak terlalu panas.

Fitur lain yang mencolok dari ponsel gamer Xiaomi adalah tombol Shark. Saat Anda menekannya, telepon Anda beralih ke mode lanskap dan membuka lingkungan permainan. Anda dapat mengelola gim Anda dan mengonfigurasi GamePad. Saat Anda menggunakannya, perangkat beralih ke kinerja maksimum.

Perangkat komponen Di dalam Black Shark Xiaomi memiliki CPU octacore (Cryo 385 Gold 4x2,7 GHz dan Cryo 385 Silver 4x1,7 GHz), RAM 8 GB, dan Adreno 630 GPU. Dengan kombinasi perangkat keras ini smartphone tidak akan mengalami masalah

Dengan permainan seperti PUBG Mobile dan Shadow Gun Legends hampir tidak ada perasaan bahwa Black Shark berkeringat. Semuanya berjalan dengan lancar dan frame rate stabil. Menariknya, sistem pendinginan sangat efektif karena Hiu Hitam hanya menjadi hangat selama uji benchmark kami dan distribusi panas sedikit lebih tinggi di atas, tetapi tidak panas.

Bias dikatakan smartphone dari Xiaomi black Shark ini menjawab keinginan dari berbagai peminat smartphone gaming saat ini. Dengan desain yang kokoh serta komponen yang super canggih tak salah jika smartphone ini akan menjadi yang terdepan dalam jejeran smartphone gaming.

Seperti apa spesifikasinya?

Berikut spesifikasi dari xiaomi black Shark

dimesi	161.6 x 75.4 x 9.3 mm
berat	190 g
baterai	4000 mAH
ukuran layar	5.99 in
display teknologi	LCD
resolusi	2160 x 1080 pixels (403 ppi)
kamera depan	20 megapixels
kamera belakang	20 megapixels
flashlight	dual - LED
Android Version	8.0 - Oreo
RAM	6 GB / 8 GB
Internal Strorage	64 GB
	128 GB
Prosesor	Qualcom Snapdragon 845
connectivity	HSPA, LTE, NFC, Dual-SIM, Bluetooth 5.0

Share this post