Dua Ponsel Ini Bikin Samsung Kalahkan Xiomi di India
Selama dua kuartual terakhir, secara berturut-turut Xiomi duduk manis diposisu pertama pengapalan smartphone di india.
Namun Xiomki harus legowo setelah vendor smartphone asal korea selatan, Samsung kembali merajai pasar india pada kuartal-II 2018 ini.
Layar anti-pecah Samsung dibuat dari OLED yang fleksibel. Selain itu, ada kandungan molekul substrat yang dirancang tahan banting berulang-ulang. Ini merupakan inovasi baru di industri layar perangkat mobile. Selama ini, produsen layar membuat panel dari safir sintetik yang kuat dan tangguh.
⠀
Padahal, sekuat apapun safir sintetik, sifatnya tetap bisa rapuh. Lagi pula, safir sintetik yang dipadankan dengan OLED akan membuat layar terasa berat.
⠀
Menimbang untung-ruginya, Samsung memilih menggunakan molekul substrat yang tak lain adalah plastik. Sifat plastik yang susah pecah, ditambah OLED yang fleksibel, membuat ketangguhan panel layar Samsung bisa diandalkan. ⠀
⠀
Meski terbuat dari plastik, Samsung mengklaim panel layar teranyarnya akan terasa seperti kaca. Hal ini ditilik dari segi penghantarannya (transmissivity) yang jernih, tajam, dan akurat.
⠀
Panel layar anti-pecah Samsung telah dites jatuh dari ketinggian 1,2 meter sebanyak 26 kali. Hasilnya, layar masih kokoh dan tak ada lecet sedikitpun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (26/7/2018), dari AndroidCentral.
⠀
Samsung juga menggembar-gemborkan pihaknya telah menguji coba panel layar anti-pecah itu dari ketinggian 1,8 meter. Sejauh ini, layar tersebut memang tak rusak akibat bantingan.
⠀
Kendati inovasi ini patut diacungi jempol, masih ada "PR" bagi Samsung. Panel kaca kerap meninggalkan goresan-goresan halus akibat gesekan-gesekan kecil.
⠀
Lama-lama, goresan-goresan kecil itu membuat layar tak enak dipandang dan buram. Samsung agaknya masih harus mencari solusinya. Kita tunggu saja hingga layar anti-pecah Samsung benar-benar siap merevolusi pasar.
Namun Xiomki harus legowo setelah vendor smartphone asal korea selatan, Samsung kembali merajai pasar india pada kuartal-II 2018 ini.
Layar anti-pecah Samsung dibuat dari OLED yang fleksibel. Selain itu, ada kandungan molekul substrat yang dirancang tahan banting berulang-ulang. Ini merupakan inovasi baru di industri layar perangkat mobile. Selama ini, produsen layar membuat panel dari safir sintetik yang kuat dan tangguh.
⠀
Padahal, sekuat apapun safir sintetik, sifatnya tetap bisa rapuh. Lagi pula, safir sintetik yang dipadankan dengan OLED akan membuat layar terasa berat.
⠀
Menimbang untung-ruginya, Samsung memilih menggunakan molekul substrat yang tak lain adalah plastik. Sifat plastik yang susah pecah, ditambah OLED yang fleksibel, membuat ketangguhan panel layar Samsung bisa diandalkan. ⠀
⠀
Meski terbuat dari plastik, Samsung mengklaim panel layar teranyarnya akan terasa seperti kaca. Hal ini ditilik dari segi penghantarannya (transmissivity) yang jernih, tajam, dan akurat.
⠀
Panel layar anti-pecah Samsung telah dites jatuh dari ketinggian 1,2 meter sebanyak 26 kali. Hasilnya, layar masih kokoh dan tak ada lecet sedikitpun, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Kamis (26/7/2018), dari AndroidCentral.
⠀
Samsung juga menggembar-gemborkan pihaknya telah menguji coba panel layar anti-pecah itu dari ketinggian 1,8 meter. Sejauh ini, layar tersebut memang tak rusak akibat bantingan.
⠀
Kendati inovasi ini patut diacungi jempol, masih ada "PR" bagi Samsung. Panel kaca kerap meninggalkan goresan-goresan halus akibat gesekan-gesekan kecil.
⠀
Lama-lama, goresan-goresan kecil itu membuat layar tak enak dipandang dan buram. Samsung agaknya masih harus mencari solusinya. Kita tunggu saja hingga layar anti-pecah Samsung benar-benar siap merevolusi pasar.

0 Response to "Dua Ponsel Ini Bikin Samsung Kalahkan Xiomi di India"
Post a Comment